Eramuslim – Sebanyak 19.524 warga sipil dilaporkan tewas di Suriah sepanjang tahun 2016 kemarin, atau setara dengan kematian satu orang setiap 27 menitnya, dalam laporan tahunan yang dikeluarkan Komite Hak Asasi Manusia Suriah (SHRC).
Jumlah korban tewas dari kalangan anak-anak sebanyak 2.779 orang, dan 1.652 dari kalangan wanita. Dan rezim Syiah Assad beserta sekutunya Rusia dan Syiah bertanggung jawab atas 83,1% kematian sepanjang tahun 2016 kemarin.
Sebanyak 633 pembantaian dilakukan rezim Assad bersama Iran dan milisi Syiah lainnya. Sementara serangan udara rezim dengan Rusia bertanggung jawab atas 526 kasus pembantaian warga sipil di Suriah.
Sedangkan Amerika Serikat dan koalisi internasional bertanggung jawab atas 31 pembantaian atau sekitar 4,9 %. 27 kasus pembantaian lainnya dilakukan milisi Organisasi Negara Islam atau sekitar 4,27%, dan 49 pembantaian lainnya tidak diketahui siapa pelakunya.
Memasuki tahun pergantian ke 7 konflik di Suriah justru semakin tumbuh dan tidak ada tanda-tanda akan berakhir, berbagai kejahatan dan pelanggaran kemanusiaan dilakukan pihak-pihak yang bertikai sehingga menjadikan 6 tahun terakhir sebagai salah satu tragedi terbesar pada abad ke-21, tulis SHRC dalam laporannya. (Memo/Ram)
