Eramuslim – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Ashton Carter, menegaskan bahwa negaranya tidak akan menarik pasukan militer AS dan koalisi internasional dari Irak pasca berakhirnya perang melawan Organisasi Negara Islam.
Menhan Ashton Carter menjelaskan bahwa misi koalisi internasional di Irak tidak terbatas hanya pada operasi militer menghabisi Organisasi Negara Islam yang akan berakhir dengan pembebasan kota Mosul, akan tetapi bagaimana mencegah tumbuh dan berkembangnya organisasi tersebut di masa mendatang.
Memberikan bantuan kepada pemerintah Baghdad, melatih aparat keamanan dan kepolisian, penjaga perbatasan serta unit lain dari angkatan bersenjata Irak untuk mencegah kehadiran kelompok bersenjata serupa Organisasi Negara Islam akan menjadi tugas penting selanjutnya pasukan koalisi internasional di Irak, ujar Menhan Ashton Carter.
Tidak ada keterangan lebih lanjut dari Menhan Amerika Serikat Ashton Carter mengenai jumlah dan berapa lama pasukan koalisi internasional akan bertugas di Irak.
Sejak memulai operasi pembebasan pada 17 Oktober lalu, pasukan pemerintah Irak bersama dengan koalisi internasional dan milisi Syiah berhasil menguasai 50% lebih wilayah kota Mosul. (Arabicsputik/Ram)
