Eramuslim – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon, menekankan bahwa dirinya tidak akan menggunakan solusi militer untuk mengakhiri konflik di Irak, seraya menyerukan perbaikan ekonomi dan perang melawan korupsi di negara tersebut.
“Negara Islam tidak dapat dikalahkan dengan solusi militer semata, akan tetapi dengan pergi melawan dan mengakhiri setiap sikap diskriminasi kelompok dan golongan di Irak,” ujar Ban di hadapan anggota Parlemen Irak pada hari Minggu (27/03) kemarin.
Ban melanjutkan, “Reformasi peradilan, berdirinya Garda Nasional, perbaikan ekonomi dan perang melawan korupsi adalah sesuatu yang dibutuhkan Irak pada saat ini.”
Satu hari setelah kunjungan Sekjen PBB Ban Ki-moon, Parlemen Irak mendesak PM Haider al-Abadi untuk segera mengumumkan kabinet baru pada hari Kamis (31/03) besok, setelah 6 pekan lamanya merombak kabinet untuk membentuk pemerintahan teknokrat. (Rassd/Ram)
