Jerusalem Post, Selasa (22/3/2022) melaporkan mereka bertemu dengan anggota parlemen dari seluruh dunia. Keduanya disebut mewakili Israel dalam diskusi tentang masa depan Ukraina dan Timur Tengah.
“Pemerintah Israel dan Negara Arab memahami pentingnya stabilitas, persatuan, kesejahteraan, perdamaian,dan persahabatan di Timur Tengah, demi kebaikan buat negara di kawasan tersebut,” kata Shpak.
Tidak adanya hubungan diplomatik Indonesia dengan Israel tentu saja karena faktor penjajahan. Israel berstatus sebagai penjajah dengan mencaplok hampir semua wilayah Palestina. Sehingga sejak era Presiden Soekarno, Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik hingga Palestina merdeka. (populis)