Eramuslim – Pemimpin pemberontak Syiah Houthi, Abdul-Malik houthi, menuding Zionis Israel dan pejuang Negara Islam ikut berkerjasama mendukung pemerintah Arab Saudi dalam perang Islam Sunni dengan Syiah di Yaman.
Dalam pidatonya di stasiun televisi pemerintah pada Minggu (30/8) malam, Abdul-Malik houthi mengatakan, “Musuh dengan segenap upaya telah mengerahkan usaha mereka melalui media, konsolidasi militer dan politik, akna tetapi mereka harus ingat bahwa ini tidak akan mematahkan kehendak dan ketabahan rakyat Yaman.
“Akan selalu ada pasukan bayaran dalam setiap pertempuran yang terjadi di muka bumi ini. Akan tetapi jangan sedih dengan hal tersebut, karena Allah Subhanahu Wata’ala akan selalu bersama orang-orang yang tertindas,” ujarnya.
Sementara itu menanggapi pidato tersebut, sejumlah pengamat Yaman menyebut bahwa pidato Abdul-Malik bertujuan untuk menutupi kekalahan pemberontak Syiah Houthi dan sekutunya yang mulai kehilangan sejumlah wilayah di selatan Yaman.
Tercatat pejuang Popular Rakyat kini mulai menguasai jalannya pertempuran di provinsi Abyan, Lahjah, Bayda dan Taiz. (Rassd/Ram)
