Eramuslim – Kandidat presiden dari Partai Republik Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa dirinya akan mengunjungi Zionis Israel dalam waktu dekat tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai agenda kunjungannya.
“Ya, saya akan segera datang,” ujar Trump dalam wawancaranya dengan surat kabar Israel Today pada hari Rabu (11/05) kemarin.
Trump melanjutkan, “Saya berpikir bahwa orang-orang Yahudi di Zionis Israel telah banyak menderita karena Obama. Dan saat ini ancaman keamanan terhadap Zionis Israel meningkat dari pada periode sebelumnya.”
Sementara itu disisi lain, analis di surat kabar Haaretz Heimy Shelef menyebut Trump adalah seorang calon berbahaya bagi keberadaan Zionis Israel jika dibandingkan 2 pesaing lainnya dari Partai Demokrat yaitu Clinton atau Sanders.
“Akan sangat berbahaya bagi Zionis Israel jika Trump memutuskan untuk mengambil langkah berseberangan dengan kami maka tidak ada yang dapat menghentikannya meskipun dirinya adalah seorang Republik,” ujar Heimy Shelef.
Heimy Shelef melanjutkan, “Meskipun menyatakan dukungan mutlak bagi Zionis Israel, Trump adalah tipe orang yang sesukanya dalam urusan Timur Tengah dimana dia akan melemparkan tanggung jawab dan menyalahkan Netanyahu jika gagalnya proses perdamaian.” (Rassd/Ram)
