Dalam 42 Bulan Fir’aun Sisi Bantai 1.441 Orang Di Wilayah Semenanjung Sinai

mobil-hangusEramuslim – Semenanjung Sinai menjadi wilayah yang paling tidak aman di Mesir pasca penggulingan Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli 2013 lalu. Tercatat sebanyak 1.441 orang dilaporkan tewas sejak berkuasanya pemerintah kudeta yang dipimpin Sisi.

Seperti dilansir kantor berita Anatolia dari seorang sumber keamanan di Semenanjung Sinai mengatakan bahwa sejak digulingkannya Mursi 42 bulan lalu hingga akhir tahun 2016, sebanyak 1.150 aparat kepolisian dan militer tewas dalam konflik bersenjata di wilayah Sinai.

Jumlah ini belum ditambah dengan 19 aparat keamanan (18 polisi dan seorang tentara) yang tewas dalam baku senjata di bulan Januari ini sehingga menjadikan jumlah keseluruhan 1.169 personel, ujar sumber yang minta dirahasiakan identitasnya.

Sementara dari kalangan sipil diperkirakan mencapai 45 orang hingga akhir tahun 2016 kemarin, tidak termasuk 224 korban pesawat Rusia yang jatuh di wilayah Semenanjung Sinai dan 3 warga sipil tewas pada bulan Januari.

Sejak digulingkannya Presiden Muhammad Mursi, Semenanjung Sinai menjadi wilayah operasi militer pemerintah Fir’aun Sisi karena menolak mengakui dirinya sebagai penguasa Mesir. (Anatolia/Ram)