Dampak Aksi Protes Mahasiswa, Universitas Barcelona Putuskan Hubungan dengan Israel

Eramuslim.com – Universitas Barcelona dikabarkan memutuskan hubungan dengan entitas Zionis, di tengah semakin gencarnya aksi pendudukan kampus oleh mahasiswa di berbagai universitas ternama dunia sebagai bentuk protes terhadap genosida Israel.

Dewan Universitas dari Universitas Barcelona pada Rabu (08/05) menyetujui mosi, diajukan para mahasiswa, yang meminta pihak kampus untuk memutuskan hubungan dengan Israel.

“Keputusan ini mengakui bahwa penyebab masalah (genosida) adalah kebijakan pendudukan dan apartheid yang telah diterapkan Israel selama 76 tahun dan mengecam genosida yang sedang berlangsung di Gaza dan agresi di Tepi Barat,” kata catatan pers yang diterbitkan oleh Uniper Palestine (Komite Mahasiswa Barcelona untuk Solidaritas Palestina) di X, sebelumnya Twitter.

Para mahasiswa juga mendesak pemerintah Barcelona dan Catalan mengikuti langkah Universitas Barcelona sebagai bentuk tekanan terhadap Israel diawali dengan memutuskan penjualan senjata dengan pelaku genosida.

“Melalui mosi ini, badan perwakilan tertinggi universitas meminta pemerintah memutuskan hubungan institusional dan akademik dengan universitas, institut penelitian, perusahaan, atau institusi Israel lain sebagai mekanisme tekanan Negara Israel hingga genosida berhenti, sistem apartheid Israel dibasmi, dan kolonisasi Palestina berakhir,” lanjut catatan tersebut.

Pemutusan hubungan itu menjadi kemenangan mobilisasi pelajar yang dilakukan oleh mahasiswa di Universitas Barcelona dan di manapun di seluruh dunia.

Gerakan mahasiswa pro-Palestina itu pun mengajak komunitas kampus untuk memihak dengan rakyat Palestina dan perlawanan mereka terhadap penjajahan.

“Sudah jelas bahwa pelajar universitas, pengajar dan staf non-pengajar, karyawan harus memihak dengan rakyat Palestina dan perlawanan mereka. Dari perspektif anti-imperialis, anti-militerisme, dan anti-patriarkal, kami menekankan tanggung jawab pidana negara-negara kapitalis,”

Aksi protes mahasiswa, yang dipelopori mahasiswa Universitas Columbia di AS, sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dan kecaman terhadap genosida Israel terus menyebar di seluruh dunia.

Mahasiswa universitas di negara Barat seperti AS, Inggris, Belgia hingga Jerman dan Prancis terus melakukan aksi protes dengan menduduki dan membangun tenda di halaman kampus. Mayoritas dari mereka meminta pihak kampus untuk mengambil langkah untuk menghentikan genosida di Gaza, salah satunya dengan memutuskan hubungan dengan Israel.*

(Hidayatullah)

Beri Komentar