Eramuslim – Menteri Dalam Negeri Jerman, Thomas de Maiziere, meminta pemerintah dan parlemen untuk segera mengamandemen konstitusi negara untuk kemungkinan membantu pengungsi lebih cepat.
Pernyataan ini dikatakan Thomas de Maiziere dalam konferensi pers di saluran televisi Alghad Arabi pada hari Rabu (02/09) kemarin.
“Kami membutuhkan perubahan cepat dalam hitungan pekan, terlebih semakin banyaknya jumlah arus pengungsi yang datang ke negara-negara Eropa,” ujar Thomas de Maiziere.
Menurutnya hingga saat ini pemerintah Jerman belum mempunyai paying hukum yang tetap dalam melindungi para pencari suaka dari sasaran kejahatan, dan aktivitas lainnya seperti kursus bahasa Jerman bagi para pengungsi yang akan menyedot anggaran negara.
Senada dengan Thomas de Maiziere, Wakil Kanselir Jerman Sigmar Gabriel mengkritik keras sikap negara-negara Eropa yang membiarkan para pengungsi hanya menuju sejumlah negara tertentu di Uni Eropa.
Tercatat Austria dan Jerman masih menjadi tujuan menarik bagi para pengungsi Suriah yang mencari suaka, dengan adanya program fasilitas dan tunjangan yang diberikan kedua pemerintah. (Dostor/Ram)
