Eramuslim – Adzan yang bermakna seruan atau panggilan bagi umat Muslim untuk menunaikan kewajiban shalat fardhu 5 waktu adalah suatu hal yang sakral dan sudah ditentukan lafadz dan kalimatnya sesuai dengan apa yang diajarkan Nabi Muhammad ﷺ kepada para sahabat.
Akan tetapi bagaimana jika lafadz adzan yang sakral sesuai dengan hadis yang diajarkan nabi diganti dengan kalimat lain? Yaa kejadian ini benar-benar terjadi disebuah desa di provinsi provinsi Bahirah, Mesir.
Adalah seorang muadzin sebuah masjid di desa Sidi Ghazi yang dituding masyarakat setempat telah merubah kalimat «الصلاة خير من النوم» menjadi «الصلاة خير من الفيس بوك» dalam adzan shalat subuh pada pekan lalu.
Kasus ini pun kini sedang dalam penyelidikan pihak Dewan Mufti provinsi Bahirah, dan berjanji akan menindak tegas pelaku jika memang terbukti sengaja melakukan perbuatan tersebut.
Sementara itu ketika ditemui reporter surat kabar Almasry Al Youm ditempat terpisah, seseorang yang dituding melakukan adzan tersebut membantah telah melakukan perbuatan tersebut, dan berharap Dewan Mufti provinsi dapat membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.
Perlu diketahui bahwa fenomena yang terjadi saat ini dikalangan umat Islam adalah digandrunginya media sosial yang tidak dapat lepas dari tangan seseorang, bahkan jika sedang mendengar suara adzan ataupun hendak menunaikan shalat.
Yups seolah-olah teknologi yang seharusnya diciptakan untuk memudahkan dan membantu seseorang kini justru makin menjauhkan dan meninggalkan interaksi sosial di dunia sebenarnya. (Almasryalyoum/Ram)
