Di Bawah Raja Salman, Saudi Akan Normalisasi IM

ikhwanEramuslim – Kerajaan Arab Saudi berencana menghapus Organisasi Ikhwanul Muslimin dari daftar teroris negara, setelah pada bulan Maret tahun 2014 ditetapkan sebagai organisasi terlarang oleh mendiang Raja Abdullah bin Abdul Aziz.

Baru-baru ini wakil wakil pemerintah Raja Salman Bin Abdul Aziz telah bertemu dengan pejabat Ikhwanul Muslimin di kota London, Riyadh, dan Istanbul. Hasil diskusi kedua pihak menunjukan kemungkinan penghapusan Organisasi Ikhwanul Muslimin dari daftar teroris, seperti dikutip Middle East Monitor dari seorang sumber pejabat tinggi Kerajaan.

Sumber memperkirakan bahwa dalam waktu dekat Kerajaan Arab Saudi akan segera menghapus Ikhwan dari daftar kelompok teroris, termasuk menghapus sejumlah larangan bagi pihak yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin di Arab Saudi, mencairkan jutaan dolar rekening Organisasi di bank-bank Saudi, dan menghapus larangan terhadap pihak yang berafiliasi dengan organisasi untuk memasuki wilayah Kerajaan.

Sikap Mesir mendukung Rusia dalam perang di Suriah di sidang Dewan Keamanan PBB menjadi sebab awal tegangnya hubungan antara pemerintah Riyadh dengan Kairo. Keputusan tersebut ditanggapi dengan menghentikan pengiriman minyak ke Mesir, termasuk diantaranya menormalisasi hubungan Riyadh dengan Ikhwanul Muslimin.

Tidak hanya sekedar menghapus dari daftar teroris, Kerajaan Saudi berencana memberikan dukungan politik terhadap Ikhwanul Muslimin termasuk diantaranya intervensi pihak internasional untuk memaksakan rekonsiliasi dengan pemerintah Mesir. (Middleeastmonitor/Ram)