Pada Agustus, panel hak asasi manusia PBB telah menerima banyak laporan terkait penahanan satu juta muslim Uighur dan minoritas lainnya di Xinjiang.
Selain penahanan massal, kelompok-kelompok hak asasi manusia juga mengatakan pemerintah Cina secara signifikan meningkatkan pembatasan pada praktek keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Bulan lalu, ibukota wilayah Urumqi meluncurkan kampanye yang menargetkan produk halal, seperti makanan dan pasta gigi, yang diproduksi sesuai dengan hukum Islam. (rol)