AS Inginkan setiap Khotib Mesir Jelaskan Keburukan IS(IS) pada Khutbah Jumat

Egyptian Foreign Minister Shoukry and Egyptian President Sisi listen to U.S. Secretary of State Kerry before a meeting at the presidential palace in CairoMenteri Luar Negeri AS John Kerry mendekati rezim  Mesir pada hari Sabtu dengan mengatakan Mesir memiliki peran penting untuk melawan Negara Islam di Irak dan Suriah.

“Mesir berada di garis depan perang melawan terorisme, terutama ketika  memerangi kelompok-kelompok ekstremis di Sinai,” ujar Kerry seperti dikutip konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukri.

Kerry berada di Kairo sebagai bagian dari kampanye regional untuk membangun dukungan bagi rencana  Barack Obama untuk menyerang IS(IS) di  Suriah-Irak dan membangun koalisi   di jantung Timur Tengah.

Dari pihak Mesir , Menlu Mesir , Shoukri mengatakan kepada para wartawan bahwa tidak ada perbedaan antara “terorisme” di dalam Mesir atau di luar negeri , dan pemerintahan  Kairo akan menargetkan keduanya.

Ia menjelaskan bahwa kelompok-kelompok militan regional tersebut berbagi ideologi yang sama dan harus ditangani serius.

Dia juga mengatakan bahwa ada hubungan antara IS(IS) dan kelompok militan lainnya di wilayah Mesir  dan sungguh diperlukan tindakan global  untuk melawan ancaman tersebut.

Washington juga sedang mendapatkan restu positif dari lembaga keagamaan Mesir,  Al-Azhar.

“Salah satu yang diinginkan  adalah memiliki lembaga agama mereka (Mesir)  untuk berbicara menentang IS(IS), untuk dibicarakan  dalam khotbah Jumat,” kata seorang pejabat AS yang bepergian dengan Kerry .(Arby/Dz)