Beda Sikap dengan Kerajaan, 16 Ulama Besar Saudi Nyatakan Dukung Hamas

Sejumlah ulama besar Arab Saudi menyampaikan sikap politiknya yang berbeda dengan sikap kerajaan Saudi yang mendukung Fatah.

Para ulama Saudi itu mengeluarkan pernyataan sikap yang menyerukan seluruh rakyat Palestina untuk tidak meninggalkan jihad melawan dan mengusir penjajah Israel.

Mereka juga menyerukan dukungan terhadap rakyat Palestina, khususnya Hamas yang kini menguasai Ghaza.

Pernyataan sikap itu ditandatangani oleh 16 ulama besar Saudi dari berbagai lembaga keagamaan. Termasuk tokoh ulama Islam Syaikh Abdurrahman bin Nashir Al-Baraak, Safar bin Abdurrahman Al-Hawali, Muhammad bin Sa’id Al-Qahthani dan Sulaiman bin Hamd Al-Audah.

Seperti diberitakan Reuters, pernyataan mereka antara lain berisi ajakan untuk “memelihara orientasi jihad dan dakwah yang telah tersebar di tengah-tengah rakyat Palestina dan mendukungnya.”

Tidak hanya itu, para ulama Saudi juga mengajak kaum Muslimin untuk menyalurkan dukungan dana kepada perjuangan Palestina. Pernyataan yag dikeluarkan pada tanggal 30 Juni itu menyebutkan, “Adalah hak rakyat Palestina atas kita semua untuk ditolong secara moril maupun materil. Shadaqah mempunyai keutamaan yang sangat tinggi terutama di kala terjadi kebutuhan yang mendesak. ”

Isi pernyataan ini berbeda dengan sikap politik kerajaan Arab Saudi yang mengikuti sikap AS dengan memberi dukungan pada PLO atau gerakan Fatah yang melengserkan kabinet pimpinan Hamas secara sepihak.

Sejumlah pemimpin negara Arab, di bawah pimpinan Mesir, Saudi dan Yordania telah menyatakan dukungannya kepada kabinet darurat bentukan Abbas setelah kabinet pimpinan Hamas dibubarkan secara ilegal oleh Mahmud Abbas. (na-str/iol)