Belanda Bentuk Tim Pengacara, Akan Larang Film Anti-Quran

Pemerintah Belanda cukup serius menanggapi rencana pemutaran film yang diduga akan melecehkan Islam, buatan tokoh anti-Islam dan anggota parlemen Belanda Geert Wilders. Sumber di kabinet Belanda mengungkapkan, bahwa pemerintah sudah menyiapkan tim pengacara untuk mengkaji kemungkinan memberlakukan larangan terhadap film tersebut.

Sejauh ini, pemerintah Belanda belum mau memberikan penjelasan resmi tentang adanya tim pengacara itu. Surat kabar Telegraaf, mengutip sumber-sumber di kabinet melaporkan, terjadi beda pendapat di kalangan pemerintahan koalisi Negeri Kincir Angin itu. Kelompok Kristen Demokrat menginginkan agar pemerintah melarang pemutaran film tersebut, sedangkan kelompok dari Partai Buruh menilai agar kebebasan berekspresi tetap di kedepankan dan menghimbau negara-negara Muslim untuk mencegah segala tindakan yang akan merugikan negara Belanda.

Pemerintah Belanda memang sangat khawatir dengan rencana penayangan film buatan Wilders. Sepekan yang lalu, Perdana Menteri Belanda Jan Peter Balkenende menyatakan kegundahannya bahwa film Wilders berpotensi membahayakan kepentingan negari Belanda, baik dari sisi ekonomi dan kemungkinan serangan terhadap pasukan militernya yang ditugaskan di negeri-negeri Muslim.

Balkenende juga mengatakan bahwa pemerintah Belanda tidak mendukung pandangan-pandangan Wilders yang anti-Islam dan anti-imigrasi. Ia menyerukan para menteri kabinetnya untuk memikirkan resiko yang akan dihadapi Belanda jika Wilders menyebarluaskan film buatannya itu.

Di sisi lain, Geert Wilders menyatakan bahwa ia sudah menyelesaikan film buatannya, yang diberi judul "Fitna" dan saat ini ia sedang bernegosiasi dengan sejumlah stasiun televisi agar film itu bisa ditayangkan sekitar bulan Maret atau April mendatang.

Wilders mengatakan bahwa filmnya itu tentang al-Quran. Banyak kalangan di Belanda yang meyakini film Wilders akan mengekspos pelecehan dan penghinaan terhadap Islam dan kita suci al-Quran, mengingat sikap Wilders yang sangat anti-Islam dan Muslim. Wilders pernah menyebut al-Quran sama dengan buku karya Adolf Hitler berjudul "Mein Kampf." Wilders juga pernah mengingatkan adanya bahaya "Islamisasi" di Belanda yang ia sebut sebagai "tsunami." (ln/al-arby)