Pemimpin dan pemikir Islam terkemuka, Fethullah Gulen sebaiknya kembali ke Turki, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengusulkan Kamis malam kemarin (14/6) tanpa menyebut langsung nama tokoh agama kontroversial tersebut.
“Kami ingin kerinduan ini segera diakhiri,” kata Erdogan. “Kami ingin melihat mereka yang berada di luar negeri dan merindukan tanah air berada di antara kita.”
Pernyataan Erdogan ini muncul setelah dia memberikan penghargaan khusus dalam upacara yang menandai berakhirnya Olimpiade Turki, suatu peristiwa yang dihubungkan dengan gerakan Gulen.
Fethullah Gulen sudah tinggal di Pennsylvania selama 13 tahun.(fq/hurriyet)
