Israel Lebih Fokus Terhadap Keberhasilan Kudeta Mesir Dibanding Nuklir Iran

netanyahuPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sementara tidak memperdulikan  proyek nuklir Iran. Yang terpenting baginya saat ini bagaimana menjamin keberhasilan kudeta militer di Mesir.

Hal ini ditegaskan oleh radio Israel Channel 2 yang menegaskan, Perdana Menteri Israel telah berbicara kepada presiden Amerika Obama dan Perdana Menteri Inggris David Cameron serta Presiden Prancis Holand lebih dari sekali dalam dua pekan ini. Hal itu ia lakukan untuk mendorong barat  agar tidak ragu-ragu memberikan dukungan kepada kelompok kudeta militer di Mesir.

Radio Israel ini menegaskan dalam salah satu kesempatan Netenyahu terpaksa melakukan tiga kali permintaan percakapan dengan Istana Elizia Perancis agar diberikan kesempatan untuk berbicara dengan Holand yang saat itu sibuk dengan masalah lain.

Radio Israel menegaskan bawa Netenyahu telah mengeluarkan instruksi kepada badan intelijen Mossad , Avev Kohave agar mendorong dan memprovokasi dukungan terhadap kudeta di Mesir dalam percakapan-percakapan yang dilakukan dengan kolega mereka di barat. Dan inilah hasil yang sudah dilakukan oleh Avev.

Pada saat yang sama Netenyahu juga mengeluarkan intruksi kepada Dubes-dubes Israel di barat agar memanfaatkan kanal diplomasinya untuk meyakinkan pemerintah-pemerintah barat yang ada agar memberikan dukungannya kepada kudeta di Mesir.

Radio Israel menyatakan, yang paling penting adalah pencapaian hasil dalam kongres Amerika setelah mendengar suara kuat akan penolakan dari konggres AS penggulingan Mursi itu adalah kudeta. Dan akses Zionis  segera melakukan kontak dengan pimpinan kongres dan meminta kepada gedung putih untuk bersikap lebih jelas mendukung pihak kudeta di Mesir. (PIP/Bsyr/KH)