Eramuslim.com – Belum setahun menjabat, Raja baru Arab Saudi, Salman Abdullah sudah gemar bagi-bagi bonus. Setelah mengganjar dua kali gaji bagi abdi negaranya, kini bonus baru diberikan pada tentara dan personil keamanan Saudi.
Untuk bonus kedua ini, Raja Saudi sedikit berhemat. Para tentara dan petugas keamanan akan mendapatkan bonus satu kali gaji.
Mengutip laman arabianbusiness, 30 Mei 2015, bonus diberikan sebagai apresiasi pemerintah Saudi terhadap kerja keras tentara dan aparat keamanan negaranya.
Sejak Maret lalu, koalisi Arab Saudi memang tengah terlibat perang melawan kelompok Houthi di Yaman. Sejumlah tentara telah disiagakan untuk melancarkan aksi tersebut.
Sayang tak disebutkan berapa besar kantong pemerintah yang dipakai untuk memberikan bonus tersebut.
Namun diperkirakan anggaran yang diberikan kali ini cukup besar. Alasannya, angkatan bersenjata Arab termasuk penjaga keamanan dan pasukan paramiliter yang dimiliki Saudi berjumlah 200 ribu personil.
Tradisi pemberian bonus di Kerajaan Saudi memang sudah menjadi bagian dari sejarah negara ini. Kemurahan hati raja ini bahkan kerap muncul ketika terjadi perubahan politik ataupun tekanan. Pada Januari lalu, Raja Salman memberikan bonus dua bulan gaji kepada seluruh pegawai pemerintah dan pensiunan. Alhasil, penduduk Saudi melakukan belanja habis-habisan dengan dana yang dimilikinya itu. Dan itu semua bukan berasal dari pajak namun dari pundi-pundi kekayaan keluarga kerajaan. Ini sangat beda dengan Jokowi yang dalam waktu singkat memiskinkan rakyatnya sendiri dengan menaikkan harga berbagai macam kebutuhan rakyat.
Dalam hal penguasaan terhadap Quran pun, Raja Salman adalah seorang hafidz, beda sekali dengan Jokowi yang Iqra’ sekalipun bisa jadi tidak lulus. (rz)
