Malaysia Sedang Dilanda Demam "Muszaphar"

Rakyat Malaysia kini sedang dilanda demam luar angkasa, menyusul akan diberangkatkannya astronot pertama asal Malaysia ke stasiun ruang angkasa.

Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi sudah mengumumkan bahwa ia bersama 280 mahasiswa akan menyaksikan siaran langsung penerbangan astronot pertamanya ke luar angkasa.

Badawi juga akan melakukan pembicaraan telekonferensi dengan Syaikh Muszaphar Shukor, begitu astronot pertama Malaysia itu mendarat di stasiun ruang angkasa internasional (ISS).

Muszaphar dijadwalkan sampai di stasiun ruang angkasa pada tanggal 14 Oktober mendatang. Ia akan berangkat dari pusat ruang angkasa Rusia Baikonur di Kazakhstan hari ini, Rabu (10/9). Muszhapar akan tinggal di International Space Station- stasiun ruang angkasa senilai 100 milyar dollar- itu selama 11 hari.

Malaysia rencananya akan meliput secara penuh peristiwa bersejarah bagi bangsanya itu. Telekonferensi akan dilakukan selama 24 jam agar Muszaphar bisa berkomunikasi dengan negaranya.

Menteri Pendidikan Malaysia juga sudah mengirim enam mahasiswa ke Rusia untuk melakukan pembicaraan langsung dengan Muszaphar selama melakukan misi di ISS.

Di Balai Kota Kuala Lumpur akan dipasang sebuah televisi berlayar lebar agar masyarakat bisa melihat peluncuran astronotnya ke ruang angkasa.

Sedikitnya ada tiga televisi Malaysia yang akan meliput peristiwa itu antara lain Astro, RTM dan TV3. Tak ketinggalan, media cetak di Malaysia dalam beberapa minggu ini diramaikan dengan pemberitaan dan komentar tentang Muszaphar dan perjalanan luar angkasanya.

Muszaphar adalah seorang ahli bedah ortopedi dan dosen di sebuah universitas. Ia terpilih dari 11. 000 orang yang mengajukan diri untuk menjadi astronot pertama Malaysia.

Untuk misi perjalanannya itu Muszaphar mengikuti pelatihan di Star City Moskow Rusia selama satu tahun. Muszaphar berharap kesempatan langka bisa terbang ke luar angkasa akan menjadikan dirinya lebih dekat pada Allah swt.

"Lebih dekat pada ciptaan-ciptaan Tuhan, saya akan merasa lebih bertaqwa dan saya sangat berharap bisa kembali dan menceritakan apa yang saya rasakan pada umat Islam di seluruh dunia, " kata Muszaphar dalam keterangan persnya yang dilakukan dari balik jendela kaca untuk menghindari infeksi pra peluncuran ke luar angkasa.

Muszaphar menyatakan ia akan tetap melakukan kewajibannya sebagai Muslim di ruang angkasa. "Saya tidak pasti, tapi saya yakin bisa menemukan cara agar bisa puasa dan salat di sana, " ujarnya.

Melihat waktu tiba Muszaphar di ISS, itu artinya ia akan merayakan idul fitri di luar angkasa. Entah karena alasan ini, ia membawa sejumlah makanan khas Malaysia dan kue kering khas lebaran yang akan dibagikan pada anggota kru lainnya.

Muszaphar akan menjadi Muslim ke-9 yang pergi ke luar angkasa. "Sebagai seorang Muslim, pergi ke luar angkasa adalah tanggung jawab yang besar buat saya, buka hanya pada Malaysia tapi juga pada semua umat Islam sedunia, " tukasnya. (ln/iol)