Muslim Power 100: Bukti Kontribusi Warga Muslim pada Inggris

Seratus tokoh Muslim Inggris mendapat penghargaan Muslim Power 100 atas kontribusi mereka di bidang sosial, budaya dan perekonomian Inggris.

Warga muslim yang menerima penghargaan itu berasal dari berbagai latar belakang kehidupan, mulai dari aktivis ham sampai pengusaha. Di antaranya adalah: penyanyi Yusuf Islam yang dulu dikenal dengan nama Cat Steven, aktor Art Malik, politisi Imran Khan dan petinju Amir Khan.

"Kami ingin menghargai kontribusi positif yang telah diberikan oleh masyarakat Muslim di Inggris, kata Sultan Choudhury, juru bicara Islamic Bank of Britain (IBB) yang mensponsori penghargaan itu, pada surat kabar The Independent.

Menurutnya, penghargaan ini bukan hanya untuk mengakui dan menghargai kontribusi tokoh-tokoh Muslim, tapi juga untuk menunjukkan, bahwa terbuka kesempatan untuk sukses bagi warga Muslim di Inggris.

Penerima penghargaan Muslim Power 100 lainnya antara lain, Muhammad al-Fayed-pemilik Harrods, Anila Baig-reporter surat kabar Sun, Yasmin Alibhai Brown-kolomnis surat kabar The Independent.

Penghargaan tertinggi diberikan pada sembilan orang tamu, seperti Dr Hany El Banna-pendiri Isamic Relief, Haifa Fahoum Al-Kaylani-kepala Forum Perempuan Arab Internasional.

Penghargaan Muslim Power 100 juga diberikan pada 22 pengusaha, termasuk Sir Gulam Noon, pengusaha bisnis kare (sejenis makanan khas Pakistan) yang nilai assetnya mencapai 55 juta poundsterling. Seperti dilansir Islamonline, kaum minoritas Muslim di Inggris telah memberikan kontribusi sebesar lebih dari 31 milyar poundsterling tiap tahunnya bagi perekonomian Inggris.

Seratus tokoh Muslim Inggris yang diberi penghargaan Muslim Power 100 diseleksi dari sekitar enam ribu orang yang masuk nominasi. Pemilihan dilakukan oleh tim juri yang berjumlah 16 orang, di antaranya adalah Sir Iqbal Sacranie-mantan sekretaris jenderal Muslim Council of Britain (MCB), Lord Nathia dan Dr Ghayassuddin Siddiqui dari organisasi Parlemen Muslim Inggris Raya.

Juru bicara IBB, Sultan Choudhury dalam acara penyerahan penghargaan, Sabtu (10/2) mengatakan bahwa warga Muslim telah memberikan kontribusi yang cukup besar bagi kemajuan Inggris. Hal ini sangat kontras dengan pemberitaan media massa yang kerap mengkonotasikan Muslim dengan terorisme, kelompok yang tidak berpendidikan dan hidup berkelompok secara eksklusif.

Faktanya, "Kita berintegrasi dan memberikan konribusi pada hampir semua bidang, " ujar Choudhory.

Jumlah warga Muslim di Inggris saat ini mencapai 1, 8 juta orang. Sejak peristiwa serangan bom di kota London bulan Juli 2005 lalu, Inggris mengawasi dengan ketat setiap warga Muslim. Tak jarang warga Muslim diperlakukan diskriminatif. (ln/iol)