Otorita Wilayah Hradec Králové, Republik Ceko, mendanai gerakan antimasjid di kota itu. Gerakan itu menggelar berbagai acara diskusi yang mengkampanyekan pada warga bahwa Islam itu berbahaya.
Mereka juga berhasil mengajak warga untuk membuat petisi untuk menolak pembangunan masjid di seluruh kota di wilayah Hradec Králové dan menyatakan perlawanan mereka terhadap penyebaran budaya Islam di seluruh wilayah Republik Ceko.
Juru Bicara Otorita Wilayah Hradec Králové, Imrich Dioszegi mengungkapkan, pihaknya memberikan dana sebesar 15.000 CZK pada gerakan tersebut. "Pemerintah Otorita memberikan dana pada gerakan itu seperti juga pemberian dana bagi berbagai kegiatan budaya, olahraga dan kegiatan organisasi lainnya yang ada di wilayah ini," kata Disozegi.
Ia melanjutkan, "Dewan Regional memutuskan untuk mendukung kegiatan organisasi AntiMešita (antimasjid) dengan memberikan dana bantuan 15.000 CZK, guna membiayai kegiatan asosiasi itu, membiayai pembuatan situs resmi mereka serta untuk keperluan bantuan hukum."
Pemberian bantuan pada gerakan antimasjid di Ceko itu, tidak lepas dari pengaruh koalisi partai-partai Kristen dalam pemerintahan. Pendiri gerakan antimasjid, Kusák menilai bantuan yang diterimanya dari berbagai pihak sebagai dukungan moral bagi asosiasinya, agar kampanye anti-Islam dan gerakan menolak pembangunan masjid di Ceko, sukses. (kw/IW)
