Pasukan AS Kembali Tembakkan Misil-Misilnya ke Pakistan, Tujuh Orang Tewas

Satu hari setelah kunjungan Kepala Staff Gabungan Militer AS Mike Mullen ke Pakistan, pasukan AS kembali menembakkan misilnya ke sebuah desa di selatan Waziristan, Pakistan. Padahal dalam kunjungannya Mullen berjanji akan menghormati kedaulatan negara Pakistan.

Akibat serangan misil itu, sedikitnya tujuh orang tewas dan tiga orang luka-luka. Di antara korban tewas terdapat warga negara asing. Menurut seorang anggota intelejen Pakistan, pasukan AS menembakkan empat misilnya ke desa Beghar Cheena pada Rabu sore. Target serangan itu adalah basis komandan lokal Taliban, Maulawi Nazeer. Belum ada kepastian apakah Nazeer berada di markasnya ketika serangan terjadi.

Namun menurut sumber lainnya di Pakistan, serangan itu adalah hasil pertukaran informasi intelejen AS dan Pakistan. "Serangan itu menunjukkan meningkatnya kerjasama antara kedua badan intelejen di lapangan, " kata sumber tadi.

Desa Beghar yang terletak di dekat perbatasan Afghanistan, pada tanggal 3 September kemarin juga menjadi sasaran serangan pasukan AS yang berbasis di Afghanistan. Perdana Menteri Pakistan Syed Yusuf Raza Gilani, mengutuk keras serangan AS di selatan Waziristan yang terjadi kemarin sore.

Serangan itu menunjukkan tidak adanya kordinasi antara pucuk pimpinan militer AS dan pasukannya yang berada di lapangan. Pasalnya, bisa jadi serangan dilakukan pasukan elit yang oleh Bush dibolehkan melakukan serangan ke wilayah Pakistan tanpa harus menunggu persetujuannya. (ln/aljz/prtv)