Pemerintah Kanada Diminta Batasi Imigran Muslim

Warga Muslim dan organisasi advokasi pengungsi di Kanada mengecam pernyataan yang dilontarkan organisasi think-tank sayap kanan di negeri itu yang menyerukan agar imigran dari negara-negara Muslim dibatasi dengan alasan kehadiran mereka bisa membahayakan keamanan di Kanada dan wilayah Amerika Utara.

Pernyataan itu tercantum dalam buku terbaru Fraser Institute berjudul "Immigration Policy and the Terrorist Threat in Canada and the United States." Dalam buku itu tertulis, "Dari sisi keamanan, ini akan menjadi tindakan yang bijaksana bagi Kanada jika mengkaji lagi kebijakan imigrasinya dalam kaitan penerimaan imigran dari negara-negara Muslim yang dikenal banyak menghasilkan teroris."

Salah seorang penyusun buku itu, James Bisset yang pernah menjabat sebagai kepala Layanan Imigrasi Kanada bahkan menginginkan agar para imigran dari negara-negara Muslim menjalani pemeriksaan ketat untuk memastikan bahwa mereka bukan orang-orang yang mendukung kekerasan. Menurutnya, para imigran harus hidup bahagia di tengah masyarakat di mana perkawinan sesama jenis diperbolehkan.

Namun bagi warga Muslim dan organisasi advokasi bagi para pengungsi di Kanada, pernyataan yang tertulis dalam buku terbaru Fraser Institute tentang imigran Muslim bernuansa rasis, terutama pernyataan bahwa negara-negara Muslim adalah negara yang banyak memproduksi teroris.

"Ini merupakan argumen yang rasis dan tidak melalui riset yang layak dan akademis, " kata Muhammad Elmasry, juru bicara Canadian Islamic Congress pada Ottawa Sun edisi Kamis (22/5).

Elmasry menambahkan, warga Muslim telah memberikan kontribusi bagi kekayaan negara Kanada dan tingkat pendidikannya pun di atas rata-rata.

Di Kanada, jumlah warga Muslim sekitar 1, 9 persen dari 32, 8 juta total penduduk Kanada. Jumlah warga Muslim di negeri itu selama 10 tahun belakangan ini meningkat drastis dan komunitas non-Kristen terbesar di Kanada. Sebuah survei yang baru-baru ini dilakukan menunjukkan, mayoritas warga Muslim Kanada menyatakan bangga menjadi warga negara Kanada dan tingkat pendidikan mereka lebih baik dibandingkan masyarakat Kanada pada umumnya. (ln/iol)