Turki Masukkan Materi Jihad Dalam Kurikulum Pendidikan Nasional

Salah satu anggota Komite Pendidikan Nasional dalam parlemen Turki mengatakan bahwa “tidak ada manfaatnya pengajaran matematika bagi siswa yang tidak tahu artibjihad”.

Salah satu anggota Partai Keadilan dan Pembangunan, Hakim Ahmed Hamdi alkamili mengapresiasi langkah pengenalan “jihad” dalam kurikulum pendidikan baru di negara itu, ia mengatakan bahwa “Jihad adalah salah satu unsur Islam terdahulu.”

Situs “Hurriyet” menukil perkataan alkamili bahwa “…..Ketika kita melihat para sultan Ottoman, hampir semua dari mereka tidak pergi haji karena tidak ingin “absen” dari jihad.”

Menteri Pendidikan Turki Ismail Yilmaz pada tanggal 18 Juli lalu mengatakan bahwa kurikulum nasional di Turki pada akhirnya , memasukkan tema “jihad” kedalam bagian dari hukum Islam dalam buku-buku pendidikan.

Dan ia mengatakan “jihad adalah salah satu unsur dalam agama kita .. tugas dari Departemen Pendidikan untuk mengajarkan setiap konsep dengan cara yang benar .. Kami juga bekerja untuk memperbaiki pandangan terhadapnya atau hal-hal yang salah dalam pengajarannya.”

“Kementerian kami telah mengambil keputusan yang sangat penting. Jika shalat adalah salah satu pilar agama maka jihad adalah jihad ibarat tenda. Sebuah tenda tidak akan terbangun tanpa adanya pilar-pilat. Tidak ada manfaatnya mengajarkan matematika kepada anak bila mereka tidak mengetahui makna jihad.”(skynews/hr)