Pimpinan Al-Qassam Terbunuh, Hamas Minta Fatah Bersikap

Di kota Khan Yunis Selatan Ghaza, Hamas meminta Fatah untuk menyatakan sikap soal ketidakterlibatan organisasinya dalam sejumlah aksi pembunuhan yang dilakukan sekelompok orang berkostum Fatah.

“Fatah harus kembali bergabung dengan rakyat dalam menghadapi kesulitan ini, Fatah harus menyebutkan orang-orang yang terlibat dalam kasus pembunuhan, agar orang-orang tidak seenaknya mengatasnamakan Fatah untuk melakukan tindakan buruk, ” jelas Hamas dalam keterangan yang diterima Palestina Information Center.

Dalam pernyataan Hamas itu juga disebutkan bahwa Hamas akan tetap berpegang pada prinsip perjuangannya, dan tidak akan membiarkan orang-orang melakukan kudeta setelah Zionis Israel tak berdaya melakukannya di Palestina. Hamas akan melakukan reaksi dengan tetap memelihara kemaslahtan rakyat Palestina, bersih dari kemungkinan pengkhianatan yang kerap diangkat oleh orang-orang yang ingin melakukan kudeta. ”

Menurut Hamas, para penggerak kudeta adalah orang-orang yang tak ingin stabilitas nasional Palestina, dan tak ingin ada kondisi yang mendukung keatuan nasional. Pembunuhan terakhir yang terjadi, menurut Hamas terkait dengan wujud frustasi orang-orang yang selalu gagal menjatuhkan pemerintahan Palestina di bawah Hamas.

“Setelah mendapat seruan mulia yang disampaikan oleh Khadim Haramain (kerajaan Saudi), untuk menggelar dialog di Baitullah, orang-orang itu semakin membabi buta untuk terus melakukan upaya apa saja menggagalkan semua keinginan baik dengan mengacaukan keadaan melalui pembunuhan terhadap Syahid Mujahid Umar Syarab, seorang hafiz Al-Qur’an dan salah satu kader brigade Izzuddin Al-Qassam.

Umar Syarab sebelumnya diculik beserta saudaranya dan penculikan juga terus dilakukan terhadap para anggota dan pendukung Hamas. Umar Syarab meninggal dalam kondisi puasa sunnah. Hamas menyebutkan pula sejumlah kasus penembakan yang terjadi atas dua orang anggota Brigade Al-Qassam lainnya.

Hamas menegaskan, “Hamas telah mengalami luka lama dalam perjuangannya. Dan menanggung beban yang dipikulkan oleh gunung. Semua itu dilakukan demi menjaga persatuan nasional. Akhlak dari rakyat Palestina yang bersabar dan para pejuang Hamas tidak bisa diceraiberaikan oleh orang-orang yang bertindak jahat. Orang-orang itu tidak akan merasakan apa-apa dari upaya mereka. Hamas akan tetap menempatkan mereka dalam proporsi yang benar, yang adil dalam berinteraksi dengan mereka. ” (na-str/pic)