Protes Konser MTV, Partai Islam di Malaysia Disebut Picik

Partai Islam di Malaysia, PAS menyatakan keberatan atas diselenggarakannya konser MTV yang akan digelar di i-City, Shah Alam pada hari Minggu (24/7). Keberatan mereka dikecam oleh sejumlah pihak di Malaysia, yang menyebut PAS sebagai partai yang berpandangan picik

Anggota Parlemen wilayah Shah Alam dari PAS, Khalid Samad dan Ketua Departemen Pemuda PAS, Nasrudin Hassan Tantawai yang mengungkapkan keberatan itu. Khalid menentang penyelenggaraan konser MTV tersebut, dengan alasan karena acara itu digelar berdekatan dengan awal bulan Ramadan dan tempat pelaksanan acaranya tidak kondusif.

Sedangkan Nasrudin mengatakan bahwa PAS tidak setuju dengan konser-konser musik yang hanya mendorong orang untuk melakukan tindakan amoral.

Namun sejumlah politisi di Malaysia mengkritik sikap PAS. Kepala Bagian Kepemudaan MCA Datuk Dr Wee Ka Siong menilai PAS tidak sensitif dengan realita multi etnis di Malaysia, karena telah memaksakan nilai-nilai yang diyakininya sendiri pada orang lain.

"Anak-anak muda selayaknya diberi peluan untuk menikmati budaya modern, sepanjang mereka tidak melanggar norma sosial. Saya tidak melihat adanya kontradiksi antara nilai-nilai orang Asia (Malaysia) dengan konser MTV," ujar Ka Siong.

Wakil partai itu yang juga menjabat Menteri Pariwisata Malaysia, Datuk Seri Dr Ng Yen Yen mengatakan, protes PAS menunjukkan bahwa para pemimpin negara bagian yang dikuasai oleh kelompok oposisi, tidak saling berkomunikasi. Menurutnya, Menteri Besar Selangor sudah memberi izin pelaksanaan konser yang diprote PAS itu.

Ketua Departemen Pemuda Umno, Khairy Jamaluddin juga ikut bersuara. Penolakan PAS terhadap konser MTV menunjukkan bahwa PAS adalah partai yang berpikiran sempit dan konservatif.

"Saya kira Nasrudin terlalu sempit menilai sesuatu. Datang ke sebuah konser musik bukan berarti semua orang akan melakukan aktivitas amoral," ujar Khairy.

Sementara itu, Menteri Besar Selangor Tan Sri Khalid Ibrahim menyatakan konser akan tetap diselenggarakan. "Kami paham ada kekhawatiran, tapi MTV punya ketentuan ketat dalam menggelar acara, termasuk tidak boleh ada minuman keras dan rokok," tukas Khalid Ibrahim. (kw/theStar)