Tak Setuju Perang dengan Iran, Laksamana Fallon Mundur atau Dimundurkan?

Komandan Militer AS untuk wilayah Timur Tengah Laksamana William Fallon akhirnya mengundurkan diri.

Pengunduran diri Fallon diduga kuat karena perbedaan pandangannya dengan Presiden Bush dalam masalah Iran. Sebelumnya memang sudah santer terdengar bahwa Bush akan mencopot Fallon, karena Fallon menolak kebijakan Bush melakukan agresi militer ke Iran.

"Situasi memalukan yang terjadi saat ini dan persepsi publik tentang perbedaan antara pandangan saya dan kebijakan pemerintah serta situasi membingungkan yang disebabkan oleh misi ini, maka inilah hal yang terbaik yang bisa dilakukan, " tulis Fallon dalam surat pengunduran dirinya yang diserahkan Selasa (11/3).

Menteri Pertahanan AS Robert Gates dalam keterangan persnya di Pentagon menyatakan bahwa ia menerima pengunduran diri Fallon meski dengan rasa enggan dan menyesalkan pengunduran diri itu. "Laksamana Fallon mengambil keputusan ini secara keseluruhan berdasarkan keinginannya sendiri, " kata Gates.

"Saya percaya, inilah yang yang terbaik, meskipun saya tidak yakin bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pandangan-pandangannya dengan kebijakan pemerintah, " sambung Gates.

Fallon adalah satu dari sedikit pejabat militer AS yang selama ini berani mengeluarkan pernyataan keras tentang kebijakan-kebijakan luar negeri Bush di Timur Tengah, khususnya yang berkaitan dengan masalah Iran. Fallon juga yang menyatakan bahwa AS seharusnya sudah mengurangi pasukannya di Irak, bukan malah mengirimkan pasukan tambahan.

Majalah Esquire edisi pekan lalu dalam artikelnya menggambarkan Fallon sebagai satu-satunya orang yang berani menentang kebijakan Presiden Bush dalam masalah Iran. Pada Esquire, Fallon mengatakan, genderang perang yang ditabut Washington pada Iran dan Irak tidak berguna dan tidak banyak membantu.

"Saya berharap tidak ada perang, dan itulah yang seharusnya kita upayakan. Kita haris berusaha sebisa mungkin untuk menciptakan kondisi yang berbeda, " kata Fallon seperti ditulis Esquire.

Sejumlah pengamat yang berkomentar tentang pernyataan Fallon itu memprediksi bahwa Fallon kemungkinan akan dicopot dari jabatannya karena menentang kebijakan Bush. "Bukan hal yang mengejutkan lagi jika Fallon dibebastugaskan sebagai komandan sebelum masa jabatannya berakhir pada musim semi mendatang. Mungkin ia masih menjabat hanya sampai musim panas ini saja, " kata sejumlah pengamat yang mengisyaratkan bahwa pencopotan Fallon bisa menjadi indikasi bahwa AS memang siap menggelar agresi militer ke Iran.Namun pernyataan itu dibantah Gates dan menyebutnya sebagai tudingan yang lucu.

Setelah Fallon mengundurkan diri, Pentagon menunjuk Letnan Jenderal Martin Dempsey-deputi di Pusat Komando AS-untuk menggantikan posisi Fallon. (ln/presstv/aljz)