Warganet Indonesia Serbu Medsos Kedubes Perancis

Warganet Indonesia ramai mengomentari unggahan foto Kedubes Prancis, yang tengah mengadakan upacara menghentikan cipta untuk mengenang tewasnya Samuel Paty, guru yang dipenggal kepalanya lantaran menunjukkan karikatur Nabi Muhammad di dalam kelas.

“Mengheningkan cipta pagi ini di Kedubes Prancis untuk menghormati dan mengenang Samuel Paty, guru yang menjadi korban tindakan terorisme yang keji,” tulis keterangan foto di Instagram Kedubes Prancis.

Salah satu warganet berharap agar Presiden Prancis mengubah pernyataannya mengenai karikatur Nabi Muhammad, dengan berlindung pada kebebasan berpendapat.

“Pernyataan kejahatan SARA akan memicu lingkaran dendam dan teror. Saya kira tidak ada objek kebebasan dalam kasus ini. Totally violence revenged by violence. Ini semua murni reaksi intens karena kejahatan SARA di Perancis,” kata salah satu warganet di Instagram.

“Another bullshit, you must learn how to respect another religion. selalu menghindar dgn alasan kebebasan berpendapat,” ujar warganet lainnya.

“Sebenarnya pemicunya cmn penggambaran Nabi Muhammad SAW aj udh itu aj. klo penggambaran itu kan bkn kebebasan beragama. but kami mendoakan prancis agar tidak ada lagi pembunuhan yg dilakukan olh kaum muslim khusus kaum separatis,” ungkap netizen.(viva)