WTF Resmi Berlakukan Larangan Jilbab

Federasi Taekwondo Dunia (WTF) menambah daftar panjang organisasi olah raga yang melarang atlet perempuan berjilbab ikut dalam kompetisi. WTF yang bermarkas besar di Seoul menyatakan bahwa mereka tidak mengenal basis agama dan tidak akan mengakomodasi simbol-simbol keagamaan, termasuk jilbab.

Hal tersebut ditegaskan dalam surat resmi yang dikirim WTF pada Canadian Taekwondo Federation, yang meminta masukkan dari WTF tentang jilbab. Hal ini terkait dengan kasus lima atlet taekwondo di Montreal yang tidak diizinkan ikut dalam turnamen antar provinsi di Longueuil, karena mereka mengenakan jilbab.

Federasi Taekwondo di Quebec menyatakan mereka akan tetap melarang atlet taekwondo mengenakan jilbab saat kompetisi, sesuai aturan yang berlaku.

WTF dalam surat resminya menegaskan, larangan mengenakan jilbab bagi atlet taekwondo akan mulai diberlakukan saat kejuaraan internasional taekwondo, yang akan digelar di Beizing, China tahun ini. WTF mengklaim, Komite Olimpiade Internasional juga memiliki posisi yang sama terkait tatacara busana Muslimah.

Sikap WTF, berbeda dengan sikap Federasi Taekwondo Internasional (ITF)-organisasi taekwondo terbesar kedua di dunia. Pekan lalu ITF menyatakan mengizinkan atlet taekwondo perempuan berjilbab ikut kompetisi, termasuk kompetisi tingkat dunia yang akan digelar di Quebec bulan ini.

ITF dalam peraturan organisasinya tidak mencantumkan larangan berjilbab. Organisasi ini menyatakan akan tetap memberlakukan kebijakan itu, sampai jajaran pengurusnya melakukan pembahasan atas masalah ini.

Federasi Taekwondo Quebec ternyata lebih menerima aturan yang berlaku di WTF dan menolak untuk mematuhi aturan ITF, dengan alasan mayoritas klub taekwondo di Quebec berada di bawah WTF. Di Quebec, Kanada, WTF memiliki sekitar 8. 000 anggota, sedangkan ITF hanya 3. 000 anggota.

Kasus larangan berjilbab bagi para atlet, merupakan kasus kedua yang terjadi di Kanada. Belum lama ini, Kanada juga diguncang pro dan kontra kasus larangan berjilbab pemain sepakbola. (ln/iol)