Eramuslim – Sebuah studi terbaru yang dilakukan seorang profesor media politik di Universitas Imam Muhammad bin Saud mengungkapkan bahwa banyak pemuda Arab Saudi kini menjadi atheis dan memutuskan tinggal di luar wilayah Kerajaan khususnya di negara-negara Eropa.
“Saya telah bertemu dengan sejumlah pemuda Arab Saudi yang memutuskan untuk tinggal di Inggris. Dalam wawancara dengan mereka saya mendapati bahwa situasi kebebasan yang sulit di Arab Saudi menyebabkan mereka murtad dari agama Islam dan memilih menjadi seorang atheis,” ujar Dr. Mohamed Basyar dalam Konferensi Pemuda yang diadakan di Istanbul pada hari Kamis (31/04) pekan kemarin.
Dr. Mohamed Basyar melanjutkan, “Media dan pemahaman mendalam akan Islam menjadi 2 faktor utama kenapa meraka kini lebih memilih murtad dan menjadi atheis.”
Menurut Dr. Mohamed Basyar, hala yang paling berbahaya dari mulai menyebarnya paham ini adalah keinginan para pemuda-pemuda murtad ini untuk mengajak pemuda lainnya di Arab Saudi khususnya, dan percaya bahwa hala yang sama juga terjadi di negara Arab lainnya di kawasan Timur Tengah.
Dr. Mohamed Basyar menekankan bahwa kesadaraan lingkungan keluarga untuk mengajarkan anak-anak mereka tentang Islam secara kaffah dan membimbing mereka secara politik dan ideologi dan budaya adalah salah satu cara untuk mencegah menjamurnya atheis di tanah Arab. (Rassd/Ram)
