Habis Kesabaran, Uni Eropa Peringatkan Israel Untuk Tidak Bangun Pemukiman Baru Yahudi

pemukiman yahudiDuta besar Uni Eropa untuk Israel, Lars Andersen Faborg, memperingatkan pemerintah Yahudi akan batas kesabaran Uni Eropa terhadap pembangunan illegal permukiman Israel di tanah Palestina.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh surat kabar “Yediot Ahronot” Israel, Lars mengatakan “negara-negara seperti Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Inggris dan Belanda akan mengambil tindakan lebih lanjut mengenai pemukiman illegal Israel.

Lars Andersen memperingatkan bahwa negara-negara lain anggota Uni Eropa akan mengambil tindakan yang sama mengenai permasalah permukiman liar Israel di wilayah Tepi Barat dan Jerusalem Timur serta dataran tinggi Golan.

Selain itu Duta besar Uni Eropa juga mendesak para pengusaha Uni Eropa untuk tidak melakukan bisnis dengan para pengusaha Israel.

Sebelumnya pada hari Jum’at (27/06) kemarin, pemerintah Spanyol dan Italia memperingatkan kepada perusahaan mereka untuk melakukan kerjasama bisnis dengan perusahaan permukiman Israel.

Pemerintah Spanyol menegaskan bahwa pemukiman illegal Israel merupakan suatu hambatan bagi perdamaian konflik di Timur Tengah. (Wafd/Ram)