Eramuslim – Perdana Menteri Hungari, Janos Lazar, menegaskan bahwa negaranya tidak akan menerima 40.000 pengungsi asal Timur Tengah dan Afrika, seperti yang tertuang dalam kesepakatan negara-negara Eropa Barat untuk membagi kuota pengungsi.
“Kami tidak menerima, bahkan walau satu orang pun. Dan saya akan memulangkan mereka dari Hungaria,”ujar PM Janos Lazar dalam konferensi persnya pada Kamis (29/10) malam.
PM Janos Lazar melanjutkan, “Mereka (pengungsi) yang memasuki Uni Eropa melalui perbatasan Yunani, sebaliknya dikembalikan ke Yunani dan bukan kepada kami.”
Pemimpin partai konservatif Hungaria ini menekankan bahwa negaranya akan memberikan perlindungan penuh bagi siapa saja pengungsi politik yang datang cara yang sah.
Perlu diketahui bahwa sejak 2 bulan lalu pemerintah Hungaria menutup seluruh perbatasan mereka dari pengungsi asal Timteng dan Afrika dengan alasaan ancaman keamanan dan ekonomi. (Rassd/Ram)
