Eramuslim – Partai Islam Perancis dalam konferensi persnya pada hari Kamis (12/02) kemarin menyatakan akan ikut serta dalam pemilihan umum lokal yang dijadwalkan akan digelar pada bulan Maret mendatang.
Dalam pernyataan pemimpin Partai Demokrat Muslim Perancis, Najib Zerga, menyatakan bahwa dalam pemilu umum lokal kali ini partai Islam akan mempromosikan sistem keuangan Islam sebagai alternatif keuangan ribawi, untuk mencegah krisis di masa depan.
Najib Zerga menambahkan bahwa mereka akan mencoba kembali menggugat keputusan pelarangan jilbab di sekolah oleh pemerintah, sebagai target ke ikut sertaannya pada pemilu kali ini.
Perlu diketahui bahwa di negara yang dikatakan sekular seperti Perancis, pemerintah Paris melarang adanya mata pelajaran bahasa Arab dalam kurikulum sekolah.
Pimpinan Partai Demokrat Muslim ini menyebut pemilu lokal kali ini adalah sebuah pertempuran besar melawan stigma dan generalisasi berbahaya yang menghubungkan terorisme dengan Islam.
Partai Demokrat Muslim Perancis didirikan pada tahun 1997 di kota Strasbourg. Partai ini memperoleh 0,92% suara dalam pemilu legislatif tahun 2007.
Perancis sendiri memiliki jumlah umat Muslim terbesar di Eropa yang diperkirakan mencapai antara 3,5 dan 5 juta orang dari 66 juta jiwa pada tahun 2013 lalu. (Alarabiya/Ram)
