Dalam rangka menyebarkan informasi tentang Masjidil Aqsha, maka pada hari jum’at, 7 Agustus 2009 pukul 13.00 s.d 15.00 WIB di Masjid Salman ITB, Pusat Al-Quds Indonesia (PALQI) mengadakan acara ‘Daurah Ma’aalim al-Masjidil Aqsha’ dengan tema “Menguak Misteri Masjidil Aqsha”. Acara ini digelar dengan tujuan untuk memaparkan secara detail kedudukan Masjidil Aqsha bagi kaum muslimin. Didalamnya diterangkan tentang Masjidil Aqsha dalam Al-Quran dan As-Sunnah. Keutamaannya, Sejarahnya dari masa ke masa, beserta terowongan dan penggalian Yahudi di bawah Masjidil Aqsha. Acara ini disampaikan oleh Ust. Zenal Satiawan, Lc, yang merupakan Direktur Pusat Al-Quds Indonesia (PALQI).
Masjidil Aqsha bukanlah sembarang Masjid, ia merupakan Masjid yang diberkahi. kiblat pertama umat Islam dan tempat persinggahan Nabi Muhammad Saw. Ketika mi’raj. Masjidil Aqsha juga disebutkan dalam Al-Quran, sehingga menambah derajat keutamaan Masjid tersebut. Namun amat disayangkan, saat ini kondisi Masjidil Aqsha sangat mengkhawatirkan, dikarenakan Masjid yang merupakan wakaf umat Islam tersebut dikuasai Yahudi Israel dan mereka ingin menghancurkannya untuk diganti menjadi Sinagog Yahudi. Sesuatu yang membuat masalah semakin pelik adalah banyaknya kaum muslimin yang tidak mengetahui informasi tentang Masjidil Aqsha.
Para peserta sangat antusias, terbukti dengan jumlah peserta yang hadir kurang lebih 500 orang, ditambah dengan banyaknya peserta yang ingin bertanya pada bagian tanya jawab. Pada awal materi, Ust. Zenal Satiawan, Lc menerangkan bahwa masalah yang terjadi di Masjidil Aqsha merupakan masalah seluruh kaum muslimin di dunia, ia bukanlah masalah bagi orang Palestina dan bangsa Arab saja. Masalah yang terjadi di Masjidil Aqsha pun bukan sembarang masalah, tetapi ia adalah simbol dari kemualiaan umat. Jika umat mempunyai perhatian terhadap masalah Masjidil Aqsha, maka umat berada dalam kemuliaan, tetapi sebaliknya, jika umat tidak mempunyai perhatian terhadap Masjidil Aqsha, ini merupakan pertanda bahwa umat berada dalam kehinaan, tidak mempunyai izzah, dan menjadi tanda bahwa umat tidak lagi peduli paduli pada urusan inti kaum muslimin.
Sesuatu hal yang menarik pada acara ini adalah Pemateri menampilkan Slide Fhoto Masjidil Aqsha sekaligus terowongan dan penggalian Yahudi Israel di bawah Masjidil Aqsha, sehingga membuat peserta tampak serius menyimak acara ini sampai akhir, dan banyak juga yang menitikkan air mata.
Di bagian akhir acara, pemateri menyatakan bahwa kaum muslimin yang ada di Indonesa pun harus mempunyai peranan dalam menyelamatkan Masjidil Aqsha dari bahaya, dengan berjihad sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, bisa dengan menyebarkan informasi (Jihad bi al-I’lam), bisa juga dengan menginfakkan harta (Jihad bi al-Maal), dll. Acara ini ditutup dengan penggalangan dana dan doa untuk kaum muslimin di Dunia, khususnya di Palestina.
Bagi Lembaga, Ormas, kampus, sekolah, dll yang ingin mengadakan acara Pengenalan tentang kondisi Masjidil Aqsha, bisa menghubungi Kantor Pusat Al-Quds Indonesia (PALQI) di Jln. Mars Selatan X Blok P 65 No. 12 Komp. Margahayu Raya Bandung- Jawa Barat Telp(022) 7538077/ 081220803987. Gratis.
