Eramuslim – Wafatnya 717 jamaah haji dan 863 lainnya terluka dalam insiden di Mina pada hari Kamis 24 September kemarin bukanlah kejadian pertama yang terjadi selama penyelenggaraan ibadah haji 15 tahun terakhir.
Tercatat dalam kurun waktu tersebut telah terjadi 7 kali insiden berdarah dimana rangkaian puncak ibadah haji dilaksanakan, termasuk insiden terakhir pada musim haji 2015.
Kapan dan berapa korban yang wafat dalam 6 insiden berdarah di Mina? Berikut infografiknya untuk anda;
1. 24 September 2015, sebanyak 717 jamaah haji wafat dan 863 lainnya terluka akibat ada rombongan haji yang diduga asal Iran balik arah melawan arus jamaah yang seharusnya hanya dilalui dengan satu arah.
2. 12 Januari 2006, sebanyak 364 jamaah haji tewas dalam melempar jamarat, akibat benterokan antara arus jamaah yang akan keluar setelah selesai melempar dengan jamaah yang akan masuk untuk melakukan jamarat.
3. 1 Februari 2004, sebanyak 251 orang tewas dan 244 lainnya terluka dalam melempar jamarat setelah menyelesaikan wukuf di Padang Arafah.
4. 9 April 1998, sebanyak 180 orang jamaah haji tewas waktu pelaksanaan melontar Jumroh.
5. 24 Mei 1994, melempar jamarat kembali menelan korban jiwa sebanyak 270 jamaah wafat.
6. 2 Juli 1990, sebanyak 1.426 orang wafat akibat terinjak-injak saat penuhnya terowongan Mina menuju Masjidil Haram.
Tercatat dari 6 kejadian berdarah tersebut, sebanyak 3201 jamaah haji telah wafat saat melaksanakan ibadah puncak haji di tanggal 9 hingga 13 Dzulhijjah. (Dostor/Ram)
