Eramuslim – Kamis 18 Januari 2017, rezim Syiah Assad dan Moskow baru saja menandatangani perpanjangan masa kehadiran dan penggunaan pangkalan laut Tartus hingga 49 tahun ke depan tanpa dipungut biaya apapun.
Akan tetapi tahukah anda bahwa sebenarnya Syiah Assad mendapatkan imbalan dengan keberadaan militer Rusia di pangkalan laut ini? Berikut barter rahasia yang dilakukan kedua negara yang tidak diungkap ke publik.
Kerahasiaan luas sebenarnya pangkalan laut Tartus setelah proyek pengembangan menjadi butir kesepakatan pertama yang tertuang dalam perjanjian yang diteken kedua pihak 3 hari lalu. Jadi pada akhirnya dunia dan rakyat Suriah tidak akan tahu luas sebenarnya pangkalan laut Tartus di masa pendatang.
Poin kedua yang akan sangat menguntungkan rezim Syiah Assad adalah keberadaan 11 kapal perang Rusia di pangkalan laut Tartus, termasuk kapal yang beroperasi dengan mesin nuklir.
Informasi yang diperoleh Al Arabiya dari media Rusia menyatakan bahwa Damaskus dan Moskow sepakat untuk tidak mempublikasikan rincian perjanjian kedua belah pihak mengenai pangkalan laut Tartus. (Alarabiya/Ram)