Irak, Suriah Dan Yaman Menjadi Penyumbang Terbesar Jumlah Pengungsi Di Tahun 2015

anak-anak-pengungsi-suriah-1Eramuslim – Laporan terbaru yang dirilis Norwegia Refugee Council bersama dengan Pusat Pemantauan Pengungsi menyatakan bahwa konflik di Irak, Suriah dan Yaman telah menyebabkan 4,6 juta warga sipil mengungsi keluar negeri sepanjang tahun 2015.

Pengungsi terbanyak berasal dari Yaman dengan 2,2 juta warga sipil yang meninglakan rumah mereka menghindari keganasan perang melawan pemberontak Syiah Houthi. Lalu disusul dengan Suriah dengan 1,3 juat pengungsi dan Irak sebanyak 1,1 juta orang.

Jumlah tersebut belum ditambah dengan pengungsi di dalam negeri yang mencapai angka 8,6 juta orang, ujar Sekjen Norwegia Refugee Council Jane Injelade.

Menurut catatan Norwegia Refugee Council jumlah pengungsi akibat konflik hingga awal tahun 2016 kemarin telah menyentuh angka 40,8 juta orang di seluruh dunia.

Sementara itu Direktur Pusat Pemantauan Pengungsi Di Dalam Negeri untuk kawasan Timur Tengah, Carsten Hansen, mengkritik sikap dunia internasional yang memfokuskan aliran pengungsi ke luar negeri dan melupakan mereka yang menjadi pengungsi di tanah kelahirannya. (Shorouk/Ram)