Eramuslim – Selasa 27 September 2016, Kementerian Luar Negeri Rusia menerbitkan perjanjian bersama AS-Rusia mengenai penghentian perang di Suriah yang disepakati pada tanggal 9 September ini antara Menlu John Kerry dan Sergei Lavrov di Jenewa, Swiss.
Dalam keterangannya, Kemenlu Rusia meminta AS menyepakati perjanjian bersama yang telah disetujui kedua belah pihak dan menantang AS untuk menyebarkan isi kesepakatan kedua negara kepada publik.
Berikut petikan perjanjian AS dan Rusia yang diterbitkan Moskow dengan menggunakan Bahasa Rusia:
AS dan Rusia wajib menyediakan pertukaran informasi diantara kedua belah pihak, dan memfasilitasi de-eskalasi antara pihak-pihak dalam konflik untuk mengkonsolidasikan penghentian permusuhan di Suriah.
Rusia dan Amerika juga wajib memberikan dan mengamankan akses informasi yang memadai dan obyektif mengenai niat dan keinginan dari masing-masing untuk menghentikan perang bersaudara.
Dalam hal terjadi pelanggaran atau kemungkinan pelanggaran kesepakatan penghentian permusuhan, termasuk kembalinya peperangan antara kelompok-kelompok di Suriah, maka Rusia dan Amerika Serikat mengembalikannya kepada organisasi internasional.
Pemboman konvoi bantuan kemanusiaan internasional pada 19 September menjadi sesab utama runtuhnya gencatan senjata Rusia-Amerika Serikat yang telah berjalan sejak awal hari raya Idul Adha, 12 September 2016. (Aljazeera/Ram)
