Jelang Pelantikan Trump, CIA Rilis 13 Juta Dokumen Rahasia Ke Publik

Eramuslim – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Badan Intelejen Amerika Serikat “CIA” menerbitkan 13 juta dokumen rahasia milik pemerintah di media maya. Langkah yang banyak dipertanyakan oleh para pengamat politik dan militer menjelang pelantikan Donald Trump pada 20 Januari besok.

Seperti dilansir jaringan berita CNN menyatakan bahwa dokumen-dokumen ini yang dapat diakses secara fisik hanya dengan empat komputer di Gedung Arsip Nasional Amerika Serikat.

Dokumen peran CIA dalam beberapa konflik seperti Vietnam, Korea dan Perang Dingin, serta file mengenai UFO dan alien, dan program penyelidikan “Star Gate” dapat diakses secara umum dalam dokumen-dokumen yang diterbitkan.

Sementara itu direktur Departemen Informasi Central Intelligence Agency, Joseph Lambert, mengatakan bahwa akses ke dokumen-dokumen sejarah tersebut tidak lagi terbatas pada jarak geografis.

cia

Seorang sumber intelijen AS mengatakan bahwa sebenarnya CIA telah menggarap proyek ini sejak bulan Oktober tahun 2016 kemarin, dan rencananya akan dipublikasiakan untuk publik pada akhir tahun 2017. “Akan tetapi penerbitan dokumen ini dipercepat setelah CIA berhasil menyelesaikan tugasnya berkat teknologi baru yang diadopsi untuk mempublikasikan dokumen-dokumen” ujarnya.

Juru bicara CIA Heather Fritz mengatakan bahwa masyarakat umum dapat mengakses sejarah pendirian CIA secara penuh seperti aslinya dan belum dihapus ataupun di edit.

CIA hanya menghapus beberapa informasi untuk melindungi sumber-sumber intelejen, termasuk penghapusan beberapa metode yang dapat merugikan keamanan nasional AS. (Dostor/Ram)