Kalah, AS Kirim 4 Ribu Tentara Tambahan ke Afghanistan

Eramuslim – Seorang sumber pemerintahan Amerika Serikat mengungkapkan bahwa Pentagon akan mengerahkan sekitar 4.000 tentara tambahan, termasuk ratusan pasukan operasi khusus ke Afghanistan.

Kebijakan ini diambil untuk memainkan peran yang lebih besar bagi Amerika Serikat dalam perang di Afghanistan, serta mendorong kelompok pejuang Taliban untuk kembali ke meja perundingan.

“Keputusan resmi oleh Menteri Pertahanan Jim Mattis akan diumumkan pada awal pakan depan,” ujar pejabat yang berbicara dengan syarat anonim pada hari Kamis (15/6).

Pejabat anonim melanjutkan, “Donald Trump belum menyetujui proposal ini, akan tetapi Trump diyakini akan menandatangani rekomendasi yang merupakan hasil sebuah kajian luas oleh Pentagon, Departemen Luar Negeri, badan intelijen dan badan-badan pemerintah lainnya mengenai Perang di Afghanistan.”

Total keseluruhan jumlah tentara asing di Afghanistan saat ini adalah 8.400 tentara, dimana 5.000 tentara berasal dari NATO.

Tidak hanya tambahan tentara militer dari AS, proposal baru juga meminta negara-negara anggota NATO mengirimkan 5.000 tentara tambahan ke Afghanistan.

Pasukan pendudukan yang dipimpin AS secara resmi mengumumkan mengakhiri operasi tempurnya melawan Taliban di Afghanistan, dan beralih pada misi untuk melatih, memberi saran, dan membantu pasukan pemerintah.

Di bawah era kepresidenan Partai Republik George W. Bush, Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya menyerang Afghanistan pada tanggal 7 Oktober 2001 sebagai bagian dari perang yang disebut melawan teror.

Agresi AS dan sekutunya telah menyingkirkan Taliban dari kekuasaan mereka yang sah, namun setelah lebih dari satu setengah dekade, pasukan asing masih ditempatkan di negara tersebut dan belum mampu memadamkan perjuangan Taliban. (Voa-Islam/Ram)