Eramuslim – Kelompok pemberontak Syiah Houthi dilaporkan kembali membuka sebuah pemakamam besar baru di provinsi Dhamar, selatan ibukota Sanaa, dengan luas 2 kilomter persegi, seperti dilansir Al Arabiya dari sumber terpercaya di Yaman.
“Pembangunan pemakaman baru adalah bukti nyata kekalahan pemberontak Syiah Houthi dalam perang di Yaman,” ujar sumber setempat yang minta dirahasiakan identitasnya seraya menjelaskan bahwa pemakaman baru di isi jenazah milisi Houthi yang tewas dalam peperangan melawan pasukan pemerintah Abed Rabbo Mansur Hadi di kota Taiz dan Naham.
Sumber lainnya di Kementerian Wakaf Agama Yaman mengungkapkan adanya pembangunan pemakaman baru di ibukota Sana’a dengan menghentikan sejumlah proyek yang sebelumnya dicanangkan pemberontak Syiah Houthi di wilayah ibukota.
“Pemakaman baru di wilayah ibukota di bangun setelah makam yang ada habis dan tidak mampu menampung ratusan milisi pemberontak yang tewas dalam pertempuran di kota Taiz, Naham, Ma’rib, al-Bayda, Shabwa melawan pasukan pemerintah dan aliansi Islam Sunni,” ujar sumber tersebut menambahkan.
Sementara itu sumber lokal di daerah Bani Hashish provinsi Sana’a juga membenarkan pembukaan 3 pemakaman baru pada pertengahan bulan November kemarin untuk menguburkan milisi Syiah Houthi yang tewas dalam peperangan di Yaman, selain pemakaman baru di Hamedan dan Bani Matar di provinsi Sana’a.
Sementara itu di bulan Oktober pemberontak Syiah Houthi dikabarkan telah membuka pemakaman besar di kota Radaa provinsi al-Bayda, dekat dengan tempat tinggal pemimpin pemberontak Syiah Houthi, Abdullah Ali Idris. (Alarabiya/Ram)
