Kelompok Anti-Islam Eropa Kembali Bakar Pusat Kebudayaan Milik Warga Muslim

Eramuslim – Penyerangan terhadap fasilitas dan tempat ibadah warga Muslim kembali terjadi di Eropa pada hari Selasa (21/02) kemarin. Kali ini, sebuah Gedung Pusat Kebudayaan Islam di kota Gothenburg, Swedia barat, dibakar sejumlah orang tidak dikenal.

Seperti dilansir Al-Jazeera dari pihak keamanan setempat menyatakan bahwa sejumlah orang tak dikenal sengaja membakar Gedung Pusat Kebudayaan Islam sehingga menyebabkan kerusakan serius. Tidak ada korban dalam penyerangan rasis ini karena gedung itu telah dikosongkan.

Sumber kepolisian setempat yang tidak mau disebutkan namanya dengan alasan tidak berwenang memberi keterangan kepada media mengatakan bahwa petugas pemadam segera datang ke lokasi kejadian dan berhasil memadamkan api.

“Saat ini kami belum berhasil mengidentifikasi pelaku yang melarikan diri setelah melancarkan aksi,” ujar sumber tersebut.

Kepala Persatuan Demokratik Turki Eropa (organisasi non pemerintah), Harun Ozil, mengatakan bahwa gedung itu digunakan sebagai kantor organisasinya di kota Gothenburg, dimana sejak dua bulan lalu digunakan untuk kegiatan Islam.

Karena sering mendapat serangkaian ancaman, Ozil memutuskan mengosongkan gedung tersebut dan pidah ke lokasi lain. “Hal itu kami lakukan karena ancaman semakin serius dan mengancam keselamatan para pegawai,” ujarnya.

Harun Ozil melanjutkan, “Banyak orang yang tidak tau kalau kami sudah pindah. Oleh karenanya, penyerang masih melancarkan aksi di gedung tersebut.”

Perlu diketahui, serangan kebencian terhadap muslim di Barat dan Eropa meningkat beberapa tahun terakhir. Di Swedia sendiri, pihak berwenang mencatat terjadi sebanyak 369 serangan kebencian terhadap muslim. Serangan itu berupa serangan fisik, bangunan dan ancaman. (Kibat/Ram)