Kembali Berulah, Trump Minta Merkel Bayar Hutang Jerman Ke AS

Eramuslim – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat ulah dalam pertemuan resmi kenegaraan dengan Kanselir Jerman Angela Merkel. Setelah tidak menggubris ajakan Kanselir Merkel untuk berjabat tangan, kini giliran di dunia maya Trump menuding Jerman telah berhutang kepada NATO dalam jumlah yang sangat besar, dan menuntut negara sekutunya itu membayarnya untuk memenuhi budget pertahanan AS yang sedemikian “gemuk dan mahal”.

Tidak hanya di media sosial, sebelumnya Trump juga sempat menyebut soal permintaan uang saat konpers di depan awak media dengan Merkel, dengan menuduh Jerman telah melakukan praktek dagang yang tidak adil. Dan dalam kesempatan itu pula Trump meminta negara-negara anggota NATO lainnya untuk mengembalikan uang dalam jumlah sangat besar yang dikeluarkan AS selama beberapa tahun terakhir.

AS terus menekan negara-negara anggota NATO untuk menaikkan anggaran belanja militer masing-masing. Satu bulan yang lalu, Menteri Pertahanan AS James Mattis pada hari Rabu (15/02) menutut Eropa meningkatkan anggaran belanja militer secara masif. Mattis juga mengancam akan mengurangi dukungan militer AS secara besar-besaran apabila Eropa gagal memenuhi mandat batas minimum anggaran militer sebesar 2 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto).

Jerman termasuk yang juga di bawah tekanan Washington untuk menaikkan anggaran minimal 2 persen dari Produk Domestik Bruto (GDB). Padahal Jerman sendiri masuk dalam deretan 10 besar negara-negara dengan belanja militer termahal, sekaligus memiliki hubungan harmonis dengan negara-negara tetangganya.

Terlepas dari tuntutan dan tekanan Amerika terkait uang yang diinginkan Donald Trump dari Jerman, ternyata belum ada satupun mekanisme resmi yang disepakati dalam tubuh NATO tentang cara bagaimana AS akan secara riil memaksa Jerman membayar uang kompensasi, apalagi menuntut Jerman secara retroaktif menyerahkan uang ganti kepada AS maupun NATO secara umum. (Kiblat/Ram)