Eramuslim – Rabu 13 Januari 2016, pejabat militer Amerika mengklaim berhasil menghancurkan tempat penyimpanan uang milik organisasi Negara Islam di kota Mosul, Irak, dalam sebuah serangan udara yang dilancarkan koalisi internasional pada hari Senin (11/01).
“Bangunan yang dihancurkan dalam serangan hari Selasa kemarin adalah tempat penyimpanan uang milik Negara Islam,” ujar juru bicara Komando Sentral AS, Letnan Komandor Ben Tisdale, dalam pernyataan pers.
Senada dengan AS, pejabat militer Perancis yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa serangan udara terhadap tempat penyimpanan uang Negara Islam di kota Mosul menggunakan dua bom seberat 900 kg.
Pejabat tersebut menambahkan, “Kami tidak mengetahui pasti berapa jumlah uang yang ada di dalamnya, akan tetapi dapat dipastikan melebihi satu juta dolar AS,” seperti dilansir AFP.
Menurut pejabat tersebut ini adalah keberhasilan kedua koalisi internasional pimpinan AS dalam menargetkan tempat-tempat yang menjadi penyimpanan uang organisasi Negara Islam.
Perlu diketahui bahwa IS mewajibkan transaksi tunai dalam semua aktifitas bisnisnya, termasuk uang tebusan bagi sandera. (Shorouk/Ram)
