Koalisi Internasional Setuju Berikan Bantuan Senjata Kepada Pemerintah Syiah Irak

An Iraqi soldier carries a shell as forces supporting the government guard a position on July 15, 2015 on the northern outskirts of the city of Fallujah, west of the capital Baghdad, during an offensive to retake the Anbar capital, Ramadi. Iraqi security forces, Shiite paramilitaries and Sunni tribal fighters advanced towards Ramadi and Fallujah, the two main cities in the western province of Anbar in their latest push to recapture the capital from Islamic State (IS) group's jihadists.  AFP PHOTO / AHMAD AL-RUBAYE        (Photo credit should read AHMAD AL-RUBAYE/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Menteri Luar Negeri Kanada, Rob Nicholson, mengungkapkan bahwa negara-negara koalisi internasional yang dipimpin Amerika Serikat sepakat untuk memberikan bantuan persenjataan baru kepada pemerintah Syiah Irak, dalam rangka perang melawan pejuang Negara Islam.

Pernyataan ini di bocorkan Menlu Rob Nicholson pasca pertemuan dengan delegasi negara-negara yang tergabung dalam koalisi internasional di provinsi Quebec Kanada pada hari Kamis (30/07) kemarin.

Dalam keterangannya di hadapan wartawan, Menlu Rob Nicholson menyatakan bahwa negaranya berniat memberikan bantuan sebesar 5,8 juta euro kepada pemerintah Syiah Irak, yang dikhususkan untuk meningkatkan kemampuan pasukan pemerintah di bidang penghapusan ranjau.

Selain itu kanada juga akan memberikan bantuan peralatan militer non-mematikan yang akan diberikan kepada negara-negara sekitar Irak dan Suriah, untuk membantu negara tersebut membendung aliran pejuang Negara Islam.

Sementara itu ketika ditanya mengenai bantuan yang akan diberikan Amerika Serikat, Menlu Menlu Rob Nicholson menolak untuk menjawab pertanyaan.

Tercatat utusan khusus Presiden Barack Obama, Jenderal John Allen, dan Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim al-Jaafari turut hadir dalam pertemuan tersebut. (Skynewsarabia/Ram)