Koalisi Nasional Suriah Sebut Iran Dan Rusia Penjajah Baru di Era Modern

Assad-PutinEramuslim – Kepala Komite Hukum Koalisi Nasional untuk Revolusi Suriah dan Pasukan Oposisi, Haitham Al Maleh, menyebut kehadiran Rusia dan Iran mendukung rezim Syiah Bashar Al Assad adalah bentuk penjajahan terhadap rakyat Suriah.

Pernyataan ini dikatakan Haitham Al Maleh dalam jumpa pers dengan wartawan setelah bertemu dengan direktur urusan Timur Tengah di Uni Eropa pada Selasa (03/11) malam.

“Sesuai dengan hukum internasional yang berlaku, negara kami kini sedang dijajah oleh pasukan militer yang dikirim pemerintah Iran dan Rusia. Terlebih dengan adanya pembangunan militer milik asing di Tartus dan Latikia,” ujar Al Maleh.

Haitham Al Maleh menambahkan bahwa pihaknya kini sedang mempersiapkan empat laporan yang akan dikirim kepada Liga Arab, Sekretaris Jenderal PBB, Uni Eropa dan Organisasi Kerjasama Islam, mengenai kehadiran militer asing dan keadaan sebenarnya di Suriah.

Tercatat 1.631 kali penerbangan dilakukan puluhan pesawat tempur Rusia dalam kurun waktu 30 intervensi militer di Suriah sejak 30 September lalu. (Almasryalyoum/Ram)