Kremlin: Rusia Hanya akan Gunakan Senjata Nuklir jika Terancam

Pekan lalu, Rusia mengatakan telah meluncurkan rudal hipersonik Kinzhal yang dapat mencapai target di mana saja di Bumi dalam waktu satu jam.

Putin mengatakan pada bulan Desember bahwa Rusia adalah pemimpin global dalam rudal hipersonik, yang kecepatan, kemampuan manuver, dan ketinggiannya membuat mereka sulit dilacak dan dicegat.

Rudal Kinzhal adalah bagian dari serangkaian senjata yang diluncurkan pada tahun 2018.

Rusia pertama kali menggunakan rudal hipersonik selama kampanye militernya di Suriah pada tahun 2016.

Perang telah mengguncang konsensus keamanan global pasca-Perang Dingin, membahayakan pasokan tanaman utama dunia, dan meningkatkan kekhawatiran bahwa hal itu dapat memicu kecelakaan nuklir.

Biden Tuding Rusia Gunakan Senjata Kimia

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengeluarkan salah satu peringatan besar bahwa Rusia sedang mempertimbangkan untuk menggunakan senjata kimia di Ukraina.

Menyusul peringatan tersebut, militer Ukraina pada Selasa (22/3/2022) mengatakan bahwa warga harus bersiap menghadapi penembakan Rusia yang lebih membabi buta terhadap infrastruktur penting.

Pasukan Rusia telah gagal untuk merebut kota besar Ukraina lebih dari empat minggu setelah invasi mereka.

Mengutip CNA, angkatan bersenjata Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa bahwa pasukan Rusia diperkirakan akan terus menyerang infrastruktur penting menggunakan “senjata presisi tinggi dan amunisi sembarangan”.

Biden membantah tuduhan palsu Rusia yang mengklaim Kyiv memiliki senjata biologis dan kimia.

Biden justru menyebut bahwa Presiden Vladimir Putin sedang mempertimbangkan untuk menggunakannya sendiri.

“Punggung Putin bersandar pada tembok dan sekarang dia berbicara tentang bendera palsu baru yang dia buat termasuk, menegaskan bahwa kita di Amerika memiliki senjata biologi dan kimia di Eropa, sama sekali tidak benar,” kata Biden pada acara Business Roundtable.

“Rusia yang menyarankan untuk Ukraina memiliki senjata biologi dan kimia di Ukraina. Itu tanda yang jelas Putin sedang mempertimbangkan untuk menggunakan keduanya,” katanya.