Makna Dari Warna Paspor Yang berbeda

Eramuslim – Senin 20 Maret 2017 akhirnya Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM membatalkan persyaratan untuk deposit tabungan sebesar Rp 25 juta jika ingin mengajukan pembuatan paspor, setelah mendapat banyak cercaan dan protes dari masyarakat serta Yayasan Lembaga Masyarakat Indonesia (YLKI).

Akan tetapi tahukah kita makna dari warna-warna paspor yang berbeda, seperti hijau untuk Indonesia ataupun merah untuk Inggris dan Amerika Serikat? Redaksi Eramuslim akan sedikit mengulasanya untuk sahabat pembaca setia:

Merah

Tidak ada keraguan bahwa ada faktor-faktor politik, agama dan geografis di balik pemilihan warna paspor sebuah negara. Beberapa mungkin mengatakan bahwa pemberian warna merah sebagai akibat dari masa lalu komunis dan warna biru merujuk ke Dunia Baru.

Sementara The Economist menyebut paspor warna merah sebagai branding exercise negara-negara pemakainya, yakni Inggris, hampir seluruh anggota Uni Eropa, juga Komunitas Andes yaitu Bolivia, Kolombia, Ekuador, dan Peru. Swiss juga menggunakan paspor merah karena menyamakan dengan warna benderanya.

Hijau

Paspor berwarna hijau banyak dipakai oleh negara-negara Islam atau negara dengan mayoritas penduduk Muslim, seperti Maroko, Arab Saudi, dan Pakistan. Pemilihan warna ini terkait dengan warna hijau yang telah menjadi simbol bendera Islam.

Selain itu Variasi paspor hijau turut dipakai oleh anggota Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS), termasuk Republik Niger dan Senegal.

Hitam

Jika warna lain punya makna tersendiri, negara yang memilih menggunakan paspor berwarna hitam cenderung beralasan warna ini tampak resmi dan tidak mudah kotor. Paspor hitam digunakan oleh Republik Botswana, Zambia, serta New Zealand. Sejumlah negara itu memang menetapkan hitam sebagai warna nasionalnya. (Skynewsarabia/Rol/Ram)