Menlu AS Tegaskan Tidak Akan Ada Solusi Militer Di Suriah

kerry di dohaEramuslim – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, menegaskan bahwa Barat tidak akan mendukung adanya solusi militer dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di Suriah, dan menyerukan Assad untuk mundur dari jabatannya karena dianggap telah kehilangan legitimasi dari rakyat Suriah.

Pernyataan ini diungkapkan Kerry dalam konferensi pers bersama Menlu Qatar Khalid bin Mohammed Al-Attiyah, pasca menghadiri pertemuan dengan Dewan Kerjasam Teluk di ibukota doha pada hari Senin (03/08) kemarin.

Dalam keterangannya, Kerry mengatakan, “Solusi politik adalah jalan terbaik dalam mengakhiri krisis yang terjadi di Suriah, salah satunya adalah dengan terus mendorong pejuang moderat Suriah untuk berjuang mengakhiri rezim Bashar Al Assad.”

Sementara itu ketika ditanya mengenai masalah kesepakatan nuklir Iran dengan kelompok 5+1 (Rusia, Inggris dan Amerika Serikat, China, Prancis dan Jerman) di ibukota Wina, Austria pada 14 Juli lalu, Kerry menyatakan bahwa apa yang bisa dilakukan AS dan sekutunya saat ini adalah memastikan pelaksanaan konvensi secara penuh dan mencegah Iran memiliki senjata nuklir.

“AS siap kembali menerapkan dan memperberat sanksinya jika nantinya pemerintah Teheran terbukti melanggar poin-poin yang telah disepakati sebelumnya,” ujar Kerry.

Perlu diketahui bahwa AS menginginkan pemerintahan baru di Suriah dipimpin oleh orang yang dekat dengan mereka, dan menolak kelompok-kelompok Islam menguasai pemerintahan seperti apa yang kini terjadi di Libya. (Anadolu/Ram)