2 Bulan Jadi Walkot, Bobby Sudah Serang Romo Syafi’i-Gubsu Edy

eramuslim.com – Bobby Nasution setidaknya dua kali terlibat saling senggak dengan politikus yang lebih senior dalam kurun 2 bulan menjadi Wali Kota Medan.

Sementara anggota DPR Romo Syafi’i tak membalas senggakan Bobby, sikap berbeda ditunjukkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Saling serang antara Syafi’i dan Bobby terjadi setelah Edwin Effendi dicopot dari posisi Kepala Dinas Kesehatan Medan. Syafi’i kemudian menyindir keputusan Bobby dan menyebut menantu Presiden Jokowi itu sebagai pembohong soal alasan mencopot Edwin.

“Ternyata Bobby sudah ketularan kebiasaan berbohong di awal masa jabatannya terkait dengan pencopotan Kadis Kesehatan Medan,” tulis akun Instagram Romo Syafi’i.

Agresivitas Bobby 2 Bulan Jadi Walkot: Serang Romo Syafi'i-Gubsu Edy

Syafi’i menuding Bobby berbohong dengan menyebut sudah sering mengingatkan Edwin soal Corona sebelum mencopot yang bersangkutan dari posisi Kadis Kesehatan Medan. Syafi’i menyebut Bobby tak pernah mengingatkan Edwin soal Corona.

Anggota DPR dari Fraksi Gerindra ini menilai penyebaran Corona di Medan meningkat gegara kebijakan Bobby. Syafi’i menyinggung kampanye Pilkada serta kondisi kawasan Kesawan Medan yang dianggapnya sebagai pemicu kerumunan.

Bobby membalas posting-an Syafi’i. Bobby menyebut Kadis Kesehatan yang dia berhentikan merupakan keluarga Romo.

“Saya tau pak KADIS KESEHATAN yg saya BERHENTIKAN merupakan BESAN dari bapak ROMO, tapi ini sudah ada dasarnya dari INSPEKTORAT KOTA MEDAN,” balas Bobby dengan akun resminya.

Bobby juga menjelaskan alasan dirinya mengungkit hubungan Syafi’i dengan Edwin. Menurutnya, hal itu adalah fakta.

“Kalau kebenarannya besan, ya, saya nggak mungkin menyampaikan yang bukan fakta. Saya menyampaikan itu berdasarkan fakta,” kata Bobby di Medan, Jumat (30/4/2021).

Bobby mengatakan kinerja Edwin belum optimal di Dinas Kesehatan Medan. Dia mengatakan akan mengganti Kadis yang tidak bekerja secara optimal.

Syafi’i tak membalas ucapan Bobby tersebut. Meski demikian, Gerindra, yang merupakan partai tempat Syafi’i bernaung, menegaskan tetap mendukung Bobby.